Penat dengan segala rutinitas yang kian sembrawut dan monoton serta tuntutan kerja yang tak kunjung berakhir? Rindu akan kehijauan desa yang sejuk, asri, tenang, hingga aliran air bagai teman bercerita selagi memancing ikan? Suatu tempat di sebelah timur Makassar bisa menjadi salah satu jawaban untuk keluar dari himpitan kesesakan metropolitan yang kian mendera.
Mendung yang menyambut pagi di Limbung tidak mengurangi keindahan hamparan sawah yang terbentang di sepanjang jalan menuju Rekreasi Pemancingan Ikan Mas Indah, malah semilir angin yang menjadi salah satu ciri mendung menjadikannya lebih ndeso sehingga alam perkampungan makin terasa. Hari masih pagi namun karyawan rekreasi pemancingan ini sudah mulai sibuk membenahi area pemancingan seluas satu hektar yang terletak di Limbung.
Berdiri sejak tahun 1995, bermula sebagai tempat pembenihan dan pengembangan ikan air tawar yang sekaligus merupakan tempat istirahat keluarga Manggabarani. Akhirnya timbul ide dari beberapa saran untuk mengembangkan lebih jauh menjadi suatu tempat rekreasi yang juga dapat dinikmati umum. Dari ide tersebut, berkembang konsep rumah makan dengan nuansa alami khas pedesaan. Bisnis keluarga ini meluas sampai Pinrang, Takalar, dan Bogor, namun ketiganya lebih spesifik pada pembibitan dan pengembangan ikan air tawar. Hal ini memudahkan pemenuhan kebutuhan ikan di Rumah Makan Mas Indah karena kekurangan asupan dapat ditutupi dari ketiga tempat ini.
Selain kebutuhan ikan yang selalu terpenuhi, kebutuhan akan air sebagai salah satu hal vital bagi tempat ini, akan selalu tersedia karena air yang digunakan langsung dari waduk bili-bili melalui saluran primer yang berputar keluar sehingga tidak mempengaruhi debit air yang dibutuhkan oleh para petani.
Cita rasa, keindahan, kebersihan, dan kenyamanan merupakan motto dari rumah makan ini. Usaha yang dilakukan untuk mencapai keempat tujuan tersebut adalah dengan memberikan penjelasan serta keterampilan bagi karyawan agar dapat memberikan pelayanan yang prima demi kepuasan konsumen. Tak hanya konsumen yang dipuaskan namun ke-24 karyawan yang bekerja di tempat ini ikut dipuaskan dengan pembangunan perumahan khusus buat karyawan demi kesejahteraan mereka di hari tua.
Pemanfaatan lokasi secara maksimal dapat dilihat dari belasan saung yang berkapasitas delapan sampai dua puluh orang serta dua restoran dengan kapasitas seratus sampai seratus lima puluh orang. Dengan kapasitas yang bervariasi yang dapat menampung banyak orang, tak jarang tempat ini biasa digunakan untuk launching produk dan tempat meeting. Tempat ini juga digunakan untuk arisan, pesta ulang tahun atau pun tempat berdua yang romantis. Untuk acara yang lebih besar sebaiknya membooking tempat, tiga sampai lima hari sebelummnya mengingat banyaknya pengunjung yang datang tiap hari apalagi pada hari Sabtu dan hari Minggu serta hari libur.
Dalam hal pencapaian kenyamanan secara maksimal kepada pengunjung disediakan elektone yang disewa pada hari-hari biasa namun terdapat keistimewaan pada hari Minggu dimana elektone didendangkan secara gratis. Tidak hanya itu saja, Musholla yang dapat menampung delapan orang disediakan bagi mereka yang ingin menunaikan kewajiban sholat. Satu lagi keistimewaan yang hanya dipunyai oleh tempat ini yaitu ikan buaya (Aligator fish), ikan hias yang didatangkan langsung dari sungai Amazon ini menjadi daya tarik tersendiri, mengingat ikan ini merupakan satu-satunya jenis ikan yang ada di Sulawesi Selatan. Dari namanya tampak bahwa ikan ini tergolong ganas, terbukti dari tangan salah seorang karyawan yang hampir putus karena digigit oleh ikan ini.
Barisan pohon kelapa, tanaman hijau yang merambat, hamparan sawah yang terbentang luas, kesejukan semilir angin, serta aliran air yang terdengar jernih menjadi bagian dari tempat yang agak tersembunyi ini.Tidak heran para artis seperti, Ikang Fauzy, Marissa Haque, Sultan Djorghy, Nia Daniaty, serta para pejabat menyempatkan hadir di sini untuk merasakan semuanya itu.
Tidak hanya suasana nyaman yang ditawarkan tempat ini tapi juga kulinernya. Dengan konsep “mancing langsung”, kita dapat memancing langsung ikan yang akan kita santap dengan olahan sesuai selera kita. Adapun paket ekonomis untuk makanan yaitu, nasi, ikan, sayur dan minuman seharga Rp. 25.000. Ikannyapun bermacam-macam, ada ikan gurame, ikan lele, ikan mas, ikan patin, dan ikan air tawar lainnya. Bagi yang sayang tangkapannya disantap, dapat membawa pulang hasil pancingannya dengan ditimbang terlebih dahulu tentunya. So tunggu apalagi? Mancing yuk! buN
------
on english :
Tired with all the routines that the more sembrawut and monoton demands of work and never ends? Rindu akan kehijauan desa yang sejuk, asri, tenang, hingga aliran air bagai teman bercerita selagi memancing ikan? Nostalgic village is greenness cool, beautiful, quiet, until the flow of water like friends telling stories while fishing? Suatu tempat di sebelah timur Makassar bisa menjadi salah satu jawaban untuk keluar dari himpitan kesesakan metropolitan yang kian mendera. A place in the east can be one of the answers to come out of the metropolitan press of the more wallop.
Mendung yang menyambut pagi di Limbung tidak mengurangi keindahan hamparan sawah yang terbentang di sepanjang jalan menuju Rekreasi Pemancingan Ikan Mas Indah, malah semilir angin yang menjadi salah satu ciri mendung menjadikannya lebih ndeso sehingga alam perkampungan makin terasa. Cloudy in the morning that the dock does not reduce the beauty of carpet in the rice fields that lie along the road to fishing Fish Recreation Mas Indah, even breezy wind that was one of the characteristics make it more gloomy ndeso so the feel of nature. Hari masih pagi namun karyawan rekreasi pemancingan ini sudah mulai sibuk membenahi area pemancingan seluas satu hektar yang terletak di Limbung. Still early days but the employees of recreational fishing has started this busy fishing area membenahi of one hectare, located in the inner harbor.
Berdiri sejak tahun 1995, bermula sebagai tempat pembenihan dan pengembangan ikan air tawar yang sekaligus merupakan tempat istirahat keluarga Manggabarani. Established since 1995, began as a place pembenihan and development of fresh water fish which is the resting place MANGGABARANI family. Akhirnya timbul ide dari beberapa saran untuk mengembangkan lebih jauh menjadi suatu tempat rekreasi yang juga dapat dinikmati umum. Finally, the idea arose from a few suggestions to further develop into a place of recreation that can also be enjoyed general. Dari ide tersebut, berkembang konsep rumah makan dengan nuansa alami khas pedesaan. From these ideas, developed the concept of restaurants with the natural feel of the typical rural. Bisnis keluarga ini meluas sampai Pinrang, Takalar, dan Bogor, namun ketiganya lebih spesifik pada pembibitan dan pengembangan ikan air tawar. This family business expanded to Pinrang, Takalar, and Bogor, but three more specific on the development of fish and fresh water. Hal ini memudahkan pemenuhan kebutuhan ikan di Rumah Makan Mas Indah karena kekurangan asupan dapat ditutupi dari ketiga tempat ini. This is easier for the fish needs to eat in the House because of lack of Mas Indah Feed can be covered from the third place.
Selain kebutuhan ikan yang selalu terpenuhi, kebutuhan akan air sebagai salah satu hal vital bagi tempat ini, akan selalu tersedia karena air yang digunakan langsung dari waduk bili-bili melalui saluran primer yang berputar keluar sehingga tidak mempengaruhi debit air yang dibutuhkan oleh para petani. In addition to the needs of fish, which is always fulfilled, the need for water as one of the most vital things for this place, will always be available due to water used directly from the reservoir bili-bili primary channel through which rotate out so that the debit does not affect the water needed by the farmers.
Cita rasa, keindahan, kebersihan, dan kenyamanan merupakan motto dari rumah makan ini. Taste, beauty, cleanliness, and comfort is the motto of this restaurant. Usaha yang dilakukan untuk mencapai keempat tujuan tersebut adalah dengan memberikan penjelasan serta keterampilan bagi karyawan agar dapat memberikan pelayanan yang prima demi kepuasan konsumen. Efforts made to achieve the fourth goal is to provide an explanation for the employee and the skills to be able to provide services for the prime customer satisfaction. Tak hanya konsumen yang dipuaskan namun ke-24 karyawan yang bekerja di tempat ini ikut dipuaskan dengan pembangunan perumahan khusus buat karyawan demi kesejahteraan mereka di hari tua. Not only consumers, but satisfied to-24 employees who work at this place took slaked with a special housing development for the welfare of employees in their old age.
Pemanfaatan lokasi secara maksimal dapat dilihat dari belasan saung yang berkapasitas delapan sampai dua puluh orang serta dua restoran dengan kapasitas seratus sampai seratus lima puluh orang. The location of the maximum utilization can be seen from dozens of Saung with eight to twenty people and two restaurants with a capacity of one hundred to one hundred fifty people. Dengan kapasitas yang bervariasi yang dapat menampung banyak orang, tak jarang tempat ini biasa digunakan untuk launching produk dan tempat meeting. Which vary with the capacity that can accommodate many people, this place is not rare for the usual launching products and meeting place. Tempat ini juga digunakan untuk arisan, pesta ulang tahun atau pun tempat berdua yang romantis. This place is also used for regular social gathering, birthday party or a romantic place for two. Untuk acara yang lebih besar sebaiknya membooking tempat, tiga sampai lima hari sebelummnya mengingat banyaknya pengunjung yang datang tiap hari apalagi pada hari Sabtu dan hari Minggu serta hari libur. For larger events should membooking place, three to five days sebelummnya remember the many visitors who come every day especially on Saturdays and Sundays and public holidays.
Dalam hal pencapaian kenyamanan secara maksimal kepada pengunjung disediakan elektone yang disewa pada hari-hari biasa namun terdapat keistimewaan pada hari Minggu dimana elektone didendangkan secara gratis. In terms of achievement of maximum convenience to the visitor is provided a rented elektone on weekdays but there is a distinction on Sunday where elektone didendangkan for free. Tidak hanya itu saja, Musholla yang dapat menampung delapan orang disediakan bagi mereka yang ingin menunaikan kewajiban sholat. Not only that, Musholla that can accommodate eight people is provided for those who want to fulfill obligations of prayer. Satu lagi keistimewaan yang hanya dipunyai oleh tempat ini yaitu ikan buaya (Aligator fish), ikan hias yang didatangkan langsung dari sungai Amazon ini menjadi daya tarik tersendiri, mengingat ikan ini merupakan satu-satunya jenis ikan yang ada di Sulawesi Selatan. Another distinction is that this place is owned by the crocodile fish (fish Aligator), ornamental fish are shipped directly from the Amazon river is the attraction power, considering the fish this is the only species of fish in the South Sulawesi. Dari namanya tampak bahwa ikan ini tergolong ganas, terbukti dari tangan salah seorang karyawan yang hampir putus karena digigit oleh ikan ini. From the name it appears that these fish are predatory, evidently from the hand of one of the employees who dropped out because almost bitten by this fish.
Barisan pohon kelapa, tanaman hijau yang merambat, hamparan sawah yang terbentang luas, kesejukan semilir angin, serta aliran air yang terdengar jernih menjadi bagian dari tempat yang agak tersembunyi ini.Tidak heran para artis seperti, Ikang Fauzy, Marissa Haque, Sultan Djorghy, Nia Daniaty, serta para pejabat menyempatkan hadir di sini untuk merasakan semuanya itu. Rows of coconut trees, green plants that vine, paving broad range of rice, cool breezy wind, and the flow of water into the crystal clear sound from a little place hidden ini.Tidak wonder the artists such as, Ikang Fauzy, Marissa Haque, Sultan Djorghy, Nia Daniaty, and the officials present menyempatkan here to experience all that.
Tidak hanya suasana nyaman yang ditawarkan tempat ini tapi juga kulinernya. Not only comfortable atmosphere offered by this place but also kulinernya. Dengan konsep “mancing langsung”, kita dapat memancing langsung ikan yang akan kita santap dengan olahan sesuai selera kita. With the concept of "direct MANCING", we can direct fishing and fish will be processed in accordance with santap our taste. Adapun paket ekonomis untuk makanan yaitu, nasi, ikan, sayur dan minuman seharga Rp. The package that is economical for food, rice, fish, vegetables and beverages at IDR. 25.000. 25000. Ikannyapun bermacam-macam, ada ikan gurame, ikan lele, ikan mas, ikan patin, dan ikan air tawar lainnya. Ikannyapun manifold, there Gurame fish, catfish, goldfish, patin fish and other freshwater fish. Bagi yang sayang tangkapannya disantap, dapat membawa pulang hasil pancingannya dengan ditimbang terlebih dahulu tentunya. For those who love tangkapannya disantap, can bring home the results pancingannya be pondered with the first course. So tunggu apalagi? So tunggu apalagi? Mancing yuk! MANCING yuk! buN bun