Hasil Pencarian

Pencarian

Senin, 23 Juni 2008

Indahnya Senja Losari, Nikmatnya Pisang Epe Laguna

Pantai Losari



Anda tidak perlu kwatir mencari tempat liburan menyenangkan di kota Makassar yang lebih dikenal dengan ’Kota Anging Mamiri' ini, selain kaya akan berbagai objek wisata, kota Makassar juga dikenal memiliki tempat-tempat liburan menyenangkan yang dapat dijangkau oleh semua kalangan. Pantai Losari dan Pantai Laguna menjadi pilihan Anda.

Mengunjungi Sulawesi Selatan,tepatnya di kota Makassar terasa tak lengkap rasanya bila Anda tidak menikmati keindahan Pantai Losari. Sekarang ini wajah Pantai Losari nampak lebih menarik dibanding beberapa tahun silam, yang dulunya di sepanjang tepi pantai kita mendapati berderet gerobak para pedagang kaki lima, namun sekarang sudah bersih, deretan pk5 tersebut sudah di relokasikan di Pantai Laguna. Rampungnya anjungan Pantai Losari menambah pesona dan decak kagum akan keindahan pantai yang dulu mendapat julukan bangku terpanjang dan saat ini Losari telah kembali ke ciri dan fungsinya semula, sebagai tempat rekreasi cuma-cuma bagi masyarakat umum.

Menjelang senja keindahan pantai akan terasa ditambah hembusan angin sepoi-sepoi terasa makin menyejukkan manakala keindahan alam menghilangkan kepenatan. Keindahan ini akan makin sempurna takkala prosesi terbenamnya matahari dapat disaksikan secara utuh. Jadi jika suatu saat Anda berkunjung ke Makassar, pastikan jangan sampai Anda tidak berkunjung ke pantai Losari yang indah dan permasyur di kata orang.

Aktifitas Losari Minggu pagi dapat juga saksikan, biasa pagi hari Losari dimanfaatkan sebagai tempat berolahraga, jogging, senam,maupun bermain ski, bersantai sambil menikmati udara pagi ditemani sarapan pagi di sepanjang bibir Jalan Penghibur dapat juga Anda nikmati. Hanya dengan merogoh kocek cukup Rp4.000 hingga Rp6.000 per porsi,berbagai aneka masakan dan minuman tradisional dengan cita rasa yang sederhana nan nikmat dapat di nikmati, seperti, bubur ayam,bubur kacang ijo,soto ayam, gado-gado, coto makassar, somay, pempek Palembang, pisang epe,hot dot dan burger. Anda juga dapat menyewa perahu mini berbentuk bebek sambil mengarungi bibir pantai dengan sewa Rp 15.000 per jam. Jadi, jika suatu saat Anda berkunjung ke Makassar, pastikan jangan sampai tidak berkunjung ke pantai Losari sebagai landmark dari Makassar

Pantai Laguna



Setelah puas menikmati indahnya Sunsen yang perlahan terbenam di balik cakrawala Pantai Losari Anda dapat menikmati pusat jajanan di Butta Angin ammiri di Pantai Laguna,hanya dengan berjalan kaki 5 menit dari Losari. Ratusan Gerobak dengan berbagai menu makanan dan minuman ciri khas kota ’Daeng’ dapat Anda temukan di sana. Mulai sop konro, coto Makassar, sop saudara, pallubasa,pallu mara dan ikan bakar, pisang epe, es pisang ijo, pallubutung, sari laut, bakso, nasi goreng, mi-mian dan capcai. Harganya pun cukup terjangkau, berkisar antara Rp 3.500 hingga Rp 12.500 per porsi.
Kendati menawarkan beragam makanan, namun menurut sejumlah pedagang kaki lima yang menjajakan makanan di sepanjang pantai laguna, makanan yang paling banyak diminati pengunjung adalah Pisang epe atau kata orang bule Banana Press menjadi andalan. Kue khas terdiri dari bahan dasarnya pisang kepok mengkal yang dibakar, lalu dilumuri gula merah yang telah dicairkan dan di campur kelapa parut. Jadi tak lengkap rasanya ke Makassar bahkan sulawesi Selatan jika Anda tidak menikmati wisata kulinernya di Pantai laguna,utamanya menikmati cita rasa dari Pisang Epe kota daeng.

15 komentar:

  1. hi, Ariel... thanks banget yah.. kamu dah bikin blog tentang sulsel,,, soalnya aku butuh banget fakta'' tentang sulsel boeat novel aku. thanks berat ya.... ngomong-ngomong nih... kamu orang Sulawesi asli ya? kok tahu banget detail'' budaya di sana? once again.... Thanks!

    BalasHapus
  2. Ariel... q mo tanya nih... emangnya pantai Losari sekarang masih disebut bangku t`panjang, ya? o ya di makassar tuh ada adat nikah gitu nggak sih? misalnya kayak orang Bali tuh lebih diutamakan nikah ma anknya paman. ato g ada ketentuan t`tentu kalo d makassar...? thanks before yach!

    BalasHapus
  3. klo sekarang udah ngk lagi .... soalx daerah yang selama ini disebut restorant terpanjang .. so mau di renovasi.. klo adat nikah.. di mksr juga ada... ntr aq bahas ya.. di blog lain.. :) thanks udah berkunjung di blog ini...

    BalasHapus
  4. bangku terpanjang masih ada, nadk jadi direnovasi. cuma yang jualan sudah tidak ada sudah dibongka(diusir) sama trantib. yang jual pisang epe sudah diepe sama pemda dengan pajak yang menjulang tinggi.

    BalasHapus
  5. weee... thanks ya bwt jawabannya,, q tunggu blog selanjutnya!!!

    BalasHapus
  6. Ariel, aku mau tanya lagi nih... tari Pakarena yang b`asal dari Mkassar tuh kayak gimana sih?? makasaih sebelumnya. Sorry kebanyakan tanya....

    BalasHapus
  7. Iya nih .. kaya'x aq harus buat blog yang membahas maslah itu.. sabar ya.. aq cari materix dulu OK.. :)

    BalasHapus
  8. Thank u jg udh brkunjng ke blogku y. N suks selalu

    BalasHapus
  9. Ariel... tanya lagi nih... panggilan daeng di Makassar iru masih eksis gak sih? trus kalo manggil yang lebih muda : Andi` gitu ya? Masyarakat Makassar masih pakai panggilan kayak gitu ato udah pakai kakak-adik gitu?

    BalasHapus
  10. riel, tolong dong dikirimkan video "Tari Paduppa" nya, Please ..........

    BalasHapus
  11. riel, tolong don'k kirimkan video "Tari Paduppa". Please .......................

    BalasHapus
  12. aku sangat berhapap aku bisa menemuiNya.

    BalasHapus
  13. Aku berharap aku dapat MenemuiNya.

    BalasHapus
  14. Bro, saya senang berkunjung ke blogmu,
    amat menginspirasi.....
    saya menyukai Losari, terutama dari teras Mgh dan Kios Semarang di waktu sore menjelang matahari terbenam..........

    BalasHapus